PEKANBARU - Masyarakat Pekanbaru antusias mengikuti donor darah dan juga vaksinasi Covid-19 yang digelar oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau, Polresta Pekanbaru, dan juga Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Riau di Mal Pekanbaru, Kamis (3/3/2022).

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi yang hadir dan langsung mengikuti donor darah mengatakan kegiatan hari ini adalah inisiasi dari PSMTI Riau, Binda, TNI/Polri, PMI Pekanbaru, dan juga Mal Pekanbaru.

"Ini merupakan kerja sosial yang luar biasa, kami dari Polresta Pekanbaru, BINDA dan juga PMI menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya. Tak lupa kami menyampaikan terimakasih juga untuk Mal Pekanbaru yang sudah menyiapkan tempat yang begitu nyaman untuk dilaksanakannya kegiatan kita hari ini. Kami siap mendukung untuk kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi, Kamis (3/3/2022).

Ia mengatakan untuk kegiatan donor darah yang dilaksanakan hari ini salah satunya sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat. Karena dari informasi yang didapat, dalam satu bulan kebutuhan darah mencapai 6.000 hingga 7.000 kantong darah.

"Kebutuhan darah di Kota Pekanbaru memang cukup tinggi, kegiatan ini sebagai upaya kita untuk membantu dalam hal mencukupi kebutuhan itu. Dan memang darah ini tak hanya saat Covid-19 saja dibutuhkan, tidak saat Covid-19 pun darah juga dibutuhkan," sebutnya.

Disampaikan Kapolresta, untuk kegiatan vaksinasi hari ini digelar untuk vaksin dosis 1, 2, 3 (booster) baik untuk lansia, anak, maupun umum.

"Saat ini Kota Pekanbaru masih berada di level 3, memang harus ada keterpaduan seluruh elemen masyarakat yang ada di Pekanbaru untuk memutus mata rantai Covid-19. Ada 2 caranya, yang pertama adalah dengan menggesa atau mempercepat laju vaksinasi. Dan itu yang sedang kita laksanakan hari ini," sebutnya.

Selanjutnya yang kedua adalah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Jadi dua hal itu yang bisa dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19. "Kami perlu mengingatkan sehebat apapum kita melaksanakan vaksinasi, biarpun capaian vaksinasi di Pekanbaru sudah tinggi, namun kalau masyarakat tidak Prokes, tentu hasilnya tidak akan maksimal," terangnya.

"Jadi memang 2 hal tersebut harus betul-betul kita kejar," imbuhnya.

Sigit Haryono selaku perwakilan BINDA Riau menyampaikan apresiasi atas inisiatif dari PSMTI Riau serta Mal Pekanbaru yang telah memberikan tempat untuk vaksin dan juga donor darah.

"Mudah-mudahan kegiatan kemanusiaan ini ke depan terus berlanjut dan sebagaimana disampaikan Kapolresta Pekanbaru bahwa vaksinasi harus terus dilanjutkan. Karena Corona masih menghantui kita. Dengan adanya vaksin ini mudah-mudahan Covid-19 bisa segera berakhir," harapnya.

Dari data, untuk capaian vaksinasi lansia di Kota Pekanbaru hingga hari ini memang masih cukup rendah. Angkanya itu sekitar 64 persen. "Ke depan mudah-mudahan Lansia segera mau melakukan vaksin agar kita bisa terbebas dari virus Corona ini," sebutnya.

Ketua PSMTI Riau Stephen Sanjaya mengatakan kegiatan donor darah vaksinasi ini adalah kegiatan kesekian kali yang dilakukan di Mal Pekanbaru.

"Mudah-mudahan masyarakat semakin sadar untuk mau divaksin. Kadang-kadang masyarakat tidak tau ada vaksin dimana dan mau vaksin juga nggak tau tempatnya dimana. Dan memang kalau dilakukan di Mal kan lebih nyaman," ujar Stephen.

Dikatakan Stephen, Kapolresta Pekanbaru juga sudah mengajukan ke Mal Pekanbaru, kalau bisa ini dijadikan tempat tujuan vaksin.

"Dan saya rasa itu adalah ide yang baik dan kami dari PSMTI akan mendukung. Kita harapkan pandemi ini segera berlalu, ekonomi cepat kembali pulih serta semuanya bisa berjalan normal dan kita tidak merasa takut lagi," harapnya.(clc)