Pasaman - Tim SAR gabungan menemukan satu korban tewas longsor di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumbar Rabu (2/3/2022) pagi. Longsor dipicu gempa yang terjadi pada Jumat (25/2) lalu.

Kasi Ops Kantor Basarnas Padang, Octavianto, mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 10.06 WIB. "Berjenis kelamin laki-laki, ditemukan pada posisi sekitar 60 sampai 70 meter arah ke atas dari lokasi penemuan korban yang pertama," jelas Octa kepada wartawan.

Ia mengatakan proses evakuasi sempat memakan waktu karena kondisi lokasi yang dipenuhi banyak longsoran berupa batu dan kayu. Evakuasi juga hanya dilakukan secara manual.

"Tanah sangat liat. Banyak longsoran juga berupa batu dan kayu. Kebetulan kita menggunakan tangan, secara manual, bukan dengan alat berat," kata dia.

Jasad korban dievakuasi dari lokasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi.

Pihak Basarnas mengakui kesulitan utama melakukan pencarian adalah karena luasnya area longsoran. Pencarian selama ini juga hanya dilakukan secara manual. Tim membutuhkan alat berat yang bisa membongkar tanah hingga ke dalam 4 meteran.

Longsor sendiri terjadi sesaat setelah gempa bermagnitudo 6,1 terjadi di Kabupaten Pasaman Barat. Kawasan lereng Gunung Talamau yang ada di daerah itu turun dan menyebabkan terjadinya longsoran. Enam warga menjadi korban di lokasi tersebut.

Selain enam warga tersebut, empat orang Pasaman lainnya terluka dan meninggal dunia akibat gempa. Secara keseluruhan di kabupaten Pasaman tercatat ada 10 korban. Enam sudah ditemukan, empat masih dicari.

Selain di Kabupaten Pasaman musibah gempa juga menimbulkan tujuh korban jiwa di Kabupaten Pasaman Barat. Dengan demikian, secara keseluruhan musibah gempa Jumat lalu tercatat menelan 13 korban tewas, puluhan orang luka dan memaksa belasan ribu orang terpaksa harus tinggal di pengungsian.(dtc)