PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih berharap ada tanah milik masyarakat yang dihibahkan untuk dibangun sekolah. Pasalnya, saat ini Kota Pekanbaru masih kekurangan sekolah, terutama SMP.
Hal itu diungkapkan oleh Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun Minggu (21/1/2024). Ia mengatakan saat ini SMP Negeri di Kota Pekanbaru belum bisa menampung semua siswa tamatan SD.
SMP negeri yang ada di Pekanbaru hanya bisa menampung sekitar 11 ribu siswa. Sementara tamatan SD mencapai 20 ribu siswa.
Muflihun menilai, jumlah kelulusan siswa SD tidak sebanding dengan daya tampunt SMP Negeri di Kota Pekanbaru. Untuk itu, dirinya berharap bisa membangun sekolah baru.
"Tamatan SD itu hampir di angka 20 ribu siswa per tahun. Sementara SMP Negeri hanya mampu menampung 11 ribu siswa. Kita masih minus 9 ribu lagi," ujar Muflihun.
Menurutnya, 9 ribu siswa yang tak tertampung di sekolah negeri belum tentu sanggup sekola di swasta. Makanya, pada tahun lalu Pemko Pekanbaru membangun dua SMP baru di tahun 2023 lalu.
"Dan Insya Allah tahun ini kita bangun lagi SMP. Cuman masalah hari ini adalah banyak tanah yang tidak bersertifikat pemko Pekanbaru," sebutnya.
Dirinya berharap ada lahan masyarakat yang diberikan kepada Pemko Pekanbaru untuk dibangun sekolah baru. Jika itu ada, pihaknya akan mengusulkan lahan tersebut untuk dibangun sekolah.
"Coba kalau ada lahan kita, diamanatkan ke pemerintah Kota Pekanbaru, nanti kita coba usulkan pembangunannya," pintanya.
Menurutnya, jika Pemko Pekanbaru fokus membeli tanah, maka akan menghabiskan anggaran yang cukup besar. Apalagi kondisi APBD Kota Pekanbaru tidak dalam kondisi baik. (adv)
Editor | : | |
Kategori | : | Pekanbaru |