Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • 15 ribu Masyarakat Hadiri Open House Pj Walikota Pekanbaru   ●   
  • Tokoh FTE Rekomendasi Audit Keuangan BSP, Jefry Noer: Itu Pipa Bocor Apa Koyak?   ●   
  • Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN   ●   
  • Pemko Pekanbaru Gesa Perbaikan Infrastruktur Untuk Masyarakat   ●   
  • PASCA PEMILU 2024,KESBANGPOL KAMPAR BERHARAP ORMAS DI KAMPAR KOMITMEN JAGA KAMTIBMAS TETAP KONDUSIF   ●   
Protes Larangan Hijab, PA 212 Geruduk Kedubes India Hari Ini
Jumat 25 Februari 2022, 09:12 WIB

Jakarta -- PA 212 menggelar aksi 2502 atau aksi solidaritas untuk umat muslim India di Kantor Kedutaan Besar India, Jakarta, Jumat (25/2) hari ini.

Aksi tersebut digelar menyikapi dugaan persekusi dan diskriminasi terhadap umat Muslim yang kembali merebak di India.

Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin mengatakan ada beberapa tuntutan dalam aksi tersebut. Pertama, meminta pemerintah menghapus aturan pelarangan hijab bagi umat Islam di India.

Kedua, meminta kepada pemerintah RI untuk memutuskan hubungan diplomatik bila India tidak menghentikan aturan pelarangan jilbab.

"Meminta kepada pemerintah Indonesia agar pro aktif terhadap pembelaan terhadap umat Islam di India," kata Novel kepada wartawan, Rabu (23/2).

Sementara itu, Ketua PA 212 Slamet Maarif mengklaim akan ada ribuan massa yang hadir dalam aksi 2502 tersebut. Ia turut meminta para peserta aksi untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Lebih lanjut, Slamet berharap pemerintah Indonesia mengusir Duta Besar India jika tak serius menangani persoalan diskriminasi terhadap Muslim di negara tersebut.

"Pemerintah RI mendesak pemerintah India untuk melindungi Muslim di India. Jika tidak usir Dubes India, hentikan semua kerja sama dengan India," ucap Slamet.

India menjadi sorotan setelah diduga menerapkan kebijakan yang mendiskriminasi umat Muslim di negara itu.

Sejumlah siswi di India juga sempat menggelar demonstrasi dengan belajar di luar sekolah karena tak diperbolehkan masuk gedung jika memakai kerudung atau hijab.

Selain itu, Bank India, UCO Bank's Mansoor Chowk, di Begusarai Bihar diduga menolak melayani seorang wanita karena dia mengenakan hijab.

Dilansir dari India Express (24/2), putri dari seorang penduduk bernama Mohammed Matin ditolak ketika dia pergi ke cabang untuk menarik uang tunai dari rekeningnya.(cnn)




Editor :
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by merdeka24.com
Scroll to top