Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • 15 ribu Masyarakat Hadiri Open House Pj Walikota Pekanbaru   ●   
  • Tokoh FTE Rekomendasi Audit Keuangan BSP, Jefry Noer: Itu Pipa Bocor Apa Koyak?   ●   
  • Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN   ●   
  • Pemko Pekanbaru Gesa Perbaikan Infrastruktur Untuk Masyarakat   ●   
  • PASCA PEMILU 2024,KESBANGPOL KAMPAR BERHARAP ORMAS DI KAMPAR KOMITMEN JAGA KAMTIBMAS TETAP KONDUSIF   ●   
Mayoritas Peserta Didik di Pekanbaru sudah Vaksin Covid-19
Rabu 16 Maret 2022, 15:02 WIB

PEKANBARU - Mayoritas peserta didik di Kota Pekanbaru saat ini sudah selesai menjalani vaksinasi Covid-19. Baik itu peserta didik tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Dasar (SD).

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas mengatakan vaksinasi merupakan salah satu syarat untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Peserta didik tingkat Sekolah Dasar (SD) yang sudah vaksin mencapai 83 persen dari total 127. 000 orang.

Sementara untuk peserta didik tingkat SMP sudah 98 persen dari total target 45.000 orang. Mereka yang belum jalani vaksinasi, dikatakan Ismardi sebagian besar memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

"Setiap hari kita lakukan vaksinasi untuk peserta didik. Itu yang tinggal anak-anak yang punya komorbid," kata Ismardi Ilyas, Rabu (16/3/2022).

Disdik telah mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan PTM saat pandemi Covid-19. Dinas mengatur agar salah satu syarat PTM adalah vaksinasi. Maka, ditegaskan Ismardi aturan itu tetap berlaku.

Ia menilai, langkah itu dianggap yang paling tepat mengingat kondisi ditengah pandemi Covid-19. Kebijakan ini dinilai paling baik agar peserta didik yang sudah vaksin tidak terkonfirmasi Covid-19 dilingkungan sekolah.

"Itu untuk kekebalan tubuh mereka. Pasti kita sudah memikirkan semuanya. Kita tidak menghilangkan hak mereka. Tapi mengalihkan cara belajar mereka," jelasnya.

Bagi peserta didik yang tidak vaksinasi bisa mengikuti pembelajaran secara daring dari rumah mereka masing-masing. Karena dalam Inmendagri dikatakan Ismardi ada pilihan pembelajaran secara tatap muka dan daring.

"Bagi yang tidak vaksin, daring. Kan hak (belajar) mereka tetap diberikan," kata dia.(clc)




Editor :
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by merdeka24.com
Scroll to top