Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • 15 ribu Masyarakat Hadiri Open House Pj Walikota Pekanbaru   ●   
  • Tokoh FTE Rekomendasi Audit Keuangan BSP, Jefry Noer: Itu Pipa Bocor Apa Koyak?   ●   
  • Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN   ●   
  • Pemko Pekanbaru Gesa Perbaikan Infrastruktur Untuk Masyarakat   ●   
  • PASCA PEMILU 2024,KESBANGPOL KAMPAR BERHARAP ORMAS DI KAMPAR KOMITMEN JAGA KAMTIBMAS TETAP KONDUSIF   ●   
Satu Persatu Program Prioritas Diluncurkan, Bukti Perhatian Pj Walikota kepada Masyarakat
Selasa 07 Februari 2023, 14:21 WIB

PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun memastikan berbagai program priorotas seperti santunan kematian, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu, subsidi bunga bagi pelaku UMKM, Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis) maupun bantuan makanan bagi warga tidak mampu, anak terlantar dan penyandang disabilitas, akan dijalankan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru di Tahun 2023 ini.

"Insya Allah semuanya bisa terlaksana tahun ini. Saat ini satu persatu program prioritas mulai kita luncurkan," ujar Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.

Muflihun menegaskan bahwa pemerintah kota tetap menjalankan program prioritas walau masih ada puluhan miliar rupiah tunda bayar.

"Pemerintah kota sudah punya janji ke masyarakat terkait program prioritas ini. Kita ingin lebih dekat ke masyarakat. Seluruh program prioritas akan tetap kita luncurkan di tahun ini sesuai dengan janji saya sebelumnya kepada masyarakat," ungkapnya.

Launching Layanan Kurma Manis

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun secara resmi meluncurkan program Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis) Senin (30/1/2023). Peresmian program ini berlangsung di Puskesmas Sapta Taruna, Jalan Sapta Taruna.

"Alhamdulillah hari ini sama-sama kita menyaksikan launching program Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat atau Kurma Manis," ujar Muflihun usai peresmian, Senin (30/1/2023).

Ia mengatakan program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan di Kota Pekanbaru.

"Tentunya setelah launching ini memang untuk pelayanan belum sepenuhnya seratus persen maksimal, pasti ada kekurangan. Namun hari ini kita sudah beranikan diri untuk memberikan ruang komunikasi yang cepat kepada masyarakat terkait dengan kesehatan," Cakapnya.

Disampaikan Muflihun, tentunya ini akan terus dilakukan evaluasi. Sehingga ini bisa jadi program yang mempunyai manfaat positif bagi masyarakat. Sehingga ketika masyarakat sakit tak bisa berkunjung ke dokter karena berbagai faktor, hari ini tinggal menelpon call center atau nomor yang sudah disediakan.

"Harapan kedepan masyarakat Pekanbaru bisa merasakan fasilitas kesehatan yang ada di Pekanbaru. Jika nantinya ketika pasien tidak bisa diobati di rumahnya, maka akan dirujuk ke rumah sakit," sebutnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy mengatakan ini merupakan salah satu program prioritas Pj Walikota disamping program lain yang langsung bersentuhan dengan Masyarakat. Harapannya ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Untuk prosedur layanan Kurma Manis ini,  bisa didapatkan oleh masyarakat di Pekanbaru dengan cara menghubungi Call Center di nomor 0851-0731-1234 atau bisa juga diakses melalui layanan emergency Call yang dikoordinir oleh Diskominfo dengan nomor 112," ucapnya.

Kedepan pihaknya sedang memproses untuk memperbaiki sistemnya lagi lebih baik kedepannya untuk layanannya, sehingga mudah masyarakat terlayani dan tidak dibebankan biaya yaitu layanan 119.

"Namun karena ini masih dalam tahap proses, saat ini mengandalkan nomor call center tadi. Dan itu memang masih berbayar sesuai dengan provider masing-masing," jelasnya.

Program Subsidi Bunga Pinjaman bagi UMKM

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meresmikan program subsidi bunga pinjaman bank di Sukaramai Trade Center (STC), Kamis (26/1). Subsidi bunga pinjaman hanya diberikan kepasa 1.111 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bank Pekanbaru (PT BPR Pekanbaru Madani).

"Hari ini, kami meresmikan subsidi bunga pinjaman bagi pelaku UMKM di Bank Pekanbaru. Bank Pekanbaru sudah meraup keuntungan pada tahun lalu. Artinya, bank ini sudah mulai sehat," ujar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi usai peresmian.

Mudah-mudahan dengan subsidi bungan pinjaman ini, para pelaku UMKM bisa kembali berusaha. Tapi, para pelaku UMKM diminta memanfaatkan uang pinjaman ini dengan baik.

"Jangan sampai bermasalah. Jangan hasil usaha digunakan untuk pribadi. Nanti, kepala Dinas Koperasi dan UKM memberikan pelatihan tentang mengelola usaha," ujar Indra Pomi.

Jadi, manajemen usaha juga harus baik. Pinjaman dari Bank Pekanbaru jangan sampai tak dikelola dengan baik.

"Kami targetkan 1.111 UMKM yang diberikan subsidi bungan pinjaman. Bantuan pinjaman ini hanua bagi pelaku UMKM yang memenuhi persyaratan," ungkap Indra Pomi.

Kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) Bank Pekanbaru Akhmad Fauzi mengatakan, subsidi bunga pinjaman sebesar 9 persen hanya diberikan bagi 1.111 pelaku UMKM. Jadi, pelaku UMKM hanya dikenakan bunga 3 persen saja. Jika tak disubsidi (normal), bunga pinjaman di bank sebesar 12 persen.

"Plafon anggaran sebesar Rp3 miliar bagi 1.111 pelaku UMKM tahun ini. Pinjaman paling tinggi hanya Rp15 juta," jelasnya.

Namun, pelaku UMKM yang ingin mendapatkan subsidi bunga pinjaman ini harus memenuhi persyaratan yang ditentukan Bank Pekanbaru. Pertama, memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil yang produktif dan layak.

Kedua, penduduk Kota Pekanbaru yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ketiga, bertempat usaha di Kota Pekanbaru.

Keempat, lolos informasi debitur dengan kategori lancar (kredit di bank lain tak macet). Kelima, Kartu Keluarga (KK).

Keenam, pas foto suami, istri, dan atau penjamin. Ketujuh, rencana anggaran biaya penggunaan dana.

Kedelapan, Nomor Induk Berusaha (NIB). Kesembilan, Surat Pakta Integritas bahwa debitur mendapatkan bantuan subsidi bunga dari Pemko Pekanbaru.

Kesepuluh, Surat Keterangan Usaha Mikro dan Kecil dari Dinas Koperasi, Usaha kecil dan Menengah Kota Pekanbaru. Terakhir, persyaratan lain sesuai ketentuan.

Bantuan Makanan untuk Puluhan Orang Terlantar

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru sudah menyalurkan bantuan makanan kepada 25 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau orang terlantar.

Disampaikan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinsos Kota Pekanbaru, Adriani, bantuan diberikan saat orang terlantar ditampung di shelter Dinsos Pekanbaru.

"Untuk saat ini terus berproses, tapi ada beberapa yang sudah diberikan saat mereka berada di shelter. Sampai saat ini sudah sekitar 25 orang," kata Adriani, Selasa (7/2).

PMKS yang ditampung di shelter dikatakan Adriani, merupakan hasil jangkauan dan pengaduan dari pihak kepolisian.

Saat ini lanjut Adriani, ada 4 orang PMKS yang masih ditampung di shelter dan sudah dilakukan asesmen. Setelah asesmen, mereka akan dipulangkan ke pihak keluarga.

"Ada yang asal Mentawai, Sumatera Barat. Mereka akan dirujuk terlebih dahulu ke Dinas Sosial Padang dan akan diteruskan ke pihak keluarganya di Mentawai. Ada bayi usia 8 bulan dan ada anak usia 10 tahun," terangnya.

Lewat media, Kepala Bidang Resos Dinsos Kota Pekanbaru ini mengimbau masyarakat agar tidak memberikan bantuan di jalanan.

"Sesuai dengan arahan bapak Kepala Dinas, janganlah memberi divjalanan. Salurkanlah bantuan ditempat yang telah ditentukan, seperti ke badan amil zakat," pungkasnya.

Beasiswa untuk Mahasiswa Tak Mampu dan Berprestasi

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan memberikan bantuan beasiswa untuk program D3 dan S1 melalui APBD Tahun 2023. Mahasiswa sudah dapat mengajukan bantuan beasiswa dari Pemko Pekanbaru pada Maret 2023 mendatang.

Asisten III Pemko Pekanbaru, Masykur Tarmizi, mengatakan program ini akan dimulai pada Maret 2023 dan mahasiswa bisa mendaftar atau akses secara online.

"Sesuai jadwal yang sudah disusun, Insya Allah kita umumkan bulan Februari dan Maret sudah bisa mendaftar secara online," ujar Masykur.

Ia menuturkan, mahasiswa yang berhak menerima bantuan beasiswa ini merupakan mahasiswa berprestasi dan keluarga tak mampu. Selain itu, mahasiswa berprestasi di bidang olahraga, seni, maupun akademik dapat mengajukan bantuan beasiswa ini.

"Kalau dia dari keluarga tidak mampu, dia terdaftar di DTKS. Kalau dia berprestasi, kita lihat prestasi bidang apa, apakah akademik, ada persyaratan IPK," bebernya.

Pihaknya akan menilai bidang prestasi yang dimiliki para calon pendaftar.

"Kalau prestasi bidang olahraga, misalnya mungkin dia pernah di kejuaraan apa, yang prestasinya nasional, ini bisa kita berikan. Ada prestasi akademik, prestasi di bidang olahraga, bidang seni, ada prestasi di bidang keagamaan," jelasnya.

Selanjutnya kata Masykur, mahasiswa yang telah mendaftar secara administrasi, tim akan melakukan verifikasi terlebih dahulu. Setelah dilakukan verifikasi selanjutnya dilakukan penyaluran beasiswa. "Setelah kita verifikasi baru penyaluran oleh bagian Kesra. Untuk besaran bantuan beasiswa bervariasi. Baik itu untuk S1 atau D3," pungkasnya. (*)




Editor :
Kategori :
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by merdeka24.com
Scroll to top