Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • Tokoh FTE Rekomendasi Audit Keuangan BSP, Jefry Noer: Itu Pipa Bocor Apa Koyak?   ●   
  • Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN   ●   
  • Pemko Pekanbaru Gesa Perbaikan Infrastruktur Untuk Masyarakat   ●   
  • PASCA PEMILU 2024,KESBANGPOL KAMPAR BERHARAP ORMAS DI KAMPAR KOMITMEN JAGA KAMTIBMAS TETAP KONDUSIF   ●   
  • Oknum Satpol PP Diduga Pungli PKL Titip Gerobak Sekda Tegaskan Tak Boleh Ada Pungutan di Lahan Milik Pemko   ●   
Nias Selatan Diguncang Gempa M 6,9, Ini Analisa BMKG
Senin 14 Maret 2022, 07:35 WIB

Jakarta - Wilayah Pantau Selatan Nias Selatan, Sumatera Utara diguncang gempa bermagnitudo 6,9. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan pengamatan BMKG, Senin (14/3/2022), gempa terjadi pujul 04.09 WIB. Hasil analisa lanjutan, gemoa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,7.

Titik gempa berada di koordinat 0,71 LS, 98,50 BT. Tepatnya di laut pada jarak 6 Km arah Selatan Hibala, Nias Selatan. Kedalaman 25 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault )" ucap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, dalam keterangannya.

Gempa tersebut dirasakan hingga kawasan Padang, Siberut, Nias Selatan, Gunung Sitoli dengan intensitas IV MMI. Artinya gempa dirasakan banyak orang.

Adapun wilayah yang merasakan gempa dengan skala III MMI dan II MMI yakni Padang Panjang, Bukittinggi, Pasaman Barat, Tuapejat, Pariaman. Kemudian Dhamasraya, Payakumbuh, Kerinci, Tapanuli Selatan, Pesisir Selatan, Batusangkar, Padang Pariaman, dan Solok.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI," ucap Bambang.

Bambang mengatakan hingga pukul 05.10 WIB gempa tersebut menunjukkan 4 aktivitas gempa susulan dengan magnitudo 6.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.(dtc)




Editor :
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by merdeka24.com
Scroll to top