Sabtu, 4 Mei 2024

Breaking News

  • 15 ribu Masyarakat Hadiri Open House Pj Walikota Pekanbaru   ●   
  • Tokoh FTE Rekomendasi Audit Keuangan BSP, Jefry Noer: Itu Pipa Bocor Apa Koyak?   ●   
  • Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN   ●   
  • Pemko Pekanbaru Gesa Perbaikan Infrastruktur Untuk Masyarakat   ●   
  • PASCA PEMILU 2024,KESBANGPOL KAMPAR BERHARAP ORMAS DI KAMPAR KOMITMEN JAGA KAMTIBMAS TETAP KONDUSIF   ●   
Walikota Pekanbaru Firdaus: Momentum MTQ Telah Memberantas Buta Aksara Al-Quran
Minggu 13 Maret 2022, 13:34 WIB

PEKANBARU - Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Pekanbaru ke-54 di Masjid Dakwah, Jalan Paus, Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai, menjadi momen terakhir Walikota Firdaus menghadiri acara tersebut, Sabtu (13/3/2022) malam.

Masa kepemimpinan Firdaus selama 10 tahun akan segera berakhir 22 Mei 2022 mendatang.

Di sela-sela sambutan pidatonya di hadapan Gubernur Riau Syamsuar, Forkompimda, para pejabat Pemko Pekanbaru serta masyarakat, Firdaus menyebutkan jika gelaran MTQ yang telah ditiadakan selama lebih kurang dua tahun menjadi momen yang sangat dirindukannya.

Firdaus berharap momen MTQ yang digelar setiap tahun ini bisa memotivasi anak-anak Pekanbaru untuk terus belajar dan mencintai Al-Quran.

“Yang lebih penting lagi bagaimana mereka memahami kandungan Alquran untuk dapat diamalkan di dalam segala kehidupan,” kata Firdaus, Sabtu (13/3/2022) malam.

Firdaus menyebutkan, selama dua periode memimpin Kota Pekanbaru bersama Ayat Cahyadi, momentum MTQ telah berhasil memberantas buta aksara Alquran.

Pada tahun 2012, kata dia, ada sekitar 35 persen remaja dari keluarga muslim di Ibukota Provinsi Riau yang sama sekali tidak bisa membaca Alquran.

“Alhamdulillah, dari tahun 2016 lalu kita sudah bisa memberantas buta aksara Alquran, walapun masih ada diperkirakan 3 sampai 4 persen. Tapi ini juga diperkirakan dengan mobilitas perpindahan penduduk,” ujarnya.

Kata Firdaus lagi, saat ini sudah banyak anak-anak dan remaja di Kota Pekanbaru yang sudah banyak menghafal Al-Quran.

“Alhamdulillah, dalam 10 tahun terakhir ini, masyarakat Pekanbaru dari remaja keluarga muslim bebas dari buta aksara Alquran dan juga untuk anak-anak yang menjadi qori dan qoriah, tahfiz, semakin banyak jika dibandingkan dari tahun sebelumnya,” ucapnya.

Untuk itu melalui pelaksanaan MTQ, ia berharap bisa semakin meningkatkan kecintaan umat Islam terhadap Alquran.

“Kita harapkan belajar Alquran ini bisa membangun dan membentuk generasi muda yang Qurani, maupun untuk membangun kemandirian atau daya saing yang tinggi,” pungkasnya.(clc)




Editor :
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by merdeka24.com
Scroll to top