PELALAWAN - Parkir liar di badan jalan kendaraan bus dan truk yang berada di Pangkalan Kerinci sudah sangat meresahkan masyarakat, karena dampaknya ikut menyebabkan kemacetan dan lain lainnya.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pelalawan Ferry Zulkarnain Fasda Bino, Selasa (22/02/2022) mengatakan bus yang membawa penumpang sebaiknya jangan parkir sembarangan, setelah melakukan rutinitas antar jemput karyawan sebaiknya langsung memarkirkan kendaraannya ke pool masing-masing.
Lanjut Ferry, saat Dishub memanggil Managemen PT RAPP terkait hal ini, menyampaikan bahwa setiap pemilik bus dan truk yang melakukan kontrak kerjasama dengan PT. RAPP diwajibkan memiliki pool sendiri untuk tempat parkirnya.
Dengan adanya informasi bahwa masih ada kendaraan yang parkir sembarangan, kita akan melakukan pengecekan apakah masih ada yang belum memiliki pool, kita akan melakukan pengecekan langsung di lapangan, jika nanti ditemukan ada yang belum memiliki pool, akan kita himbau untuk membuat pool sendiri.
Ditambahkan Ferry, pihak Dishub telah membuat rambu-rambu dilarang parkir dari pos satu sampai pos dua jalan lintas timur, tetapi rambu-rambu tersebut dicabut oleh orang yang tidak bertanggungjawab, selain itu rambu-rambu dilarang parkir yang berada di dekat Rumah Sakit Efarina juga ikut dicabut. Akibatnya karena rambu-rambu tersebut dicabut kita tidak bisa melakukan penertiban.
"Saat ini setiap pagi hari kita fokus untuk melakukan pencegahan parkir sembarangan di bahu jalan mulai dari RS Efarina, depan pos satu sampai pos dua PT RAPP agar truk tidak parkir di situ," ujar Fery.
Sambungnya, saat ini memang upaya menertibkan parkir tersebut hanya pada pagi hari, kedepannya akan diupayakan penertibannya disaat jam-jam tertentu.
Untuk mengurangi kemacetan Dishub bersama PT RAPP berencana akan membuat Halte tempat penjemputan dan penurunan karyawan yang akan diantar jemput, direncanakan titiknya berada di Simpang Kualo, Jalan Melur, Jalan Cempedak, Depan SMA, Jalan Pelita dan Depan Ramayana.(hrc)
Editor | : | |
Kategori | : | Pelalawan |