Senin, 29 April 2024

Breaking News

  • 15 ribu Masyarakat Hadiri Open House Pj Walikota Pekanbaru   ●   
  • Tokoh FTE Rekomendasi Audit Keuangan BSP, Jefry Noer: Itu Pipa Bocor Apa Koyak?   ●   
  • Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN   ●   
  • Pemko Pekanbaru Gesa Perbaikan Infrastruktur Untuk Masyarakat   ●   
  • PASCA PEMILU 2024,KESBANGPOL KAMPAR BERHARAP ORMAS DI KAMPAR KOMITMEN JAGA KAMTIBMAS TETAP KONDUSIF   ●   
Pemprov Riau Minta Pembelian BBM Bersubsidi di SPBU Diawasi
Kamis 10 Maret 2022, 14:26 WIB

PEKANBARU - Sejumlah SPBU di Provinsi Riau mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Menyikapi hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meminta agar setiap pembelian BBM bersubsidi di SPBU diawasi.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto usai rapat koordinasi pengawasan pendistribusian BBM & LPG di Provinsi Riau, Kamis (10/9/2022) di Kantor Gubernur Riau.

Sekda mengatakan, kelangkaan ini merupakan imbas dari berkurangnya kuota dari BPH Migas. Dimana, kuota biosolar untuk Riau tahun 2022, sebanyak 794.787 kiloliter, atau berkurang 9 persen dari tahun lalu.

"Artinya memang terdapat kelangkaan solar dan kita lihat di seluruh SPBU banyak kosong. Ini memang karena kuota yang diberikan BPH Migas tahun ini jauh kurang dari 2021," kata Sekda.

Untuk itu, Sekda pun akan berkoordinasi dengan Forkopimda di seluruh kabupaten kota untuk mengambil kebijakan dan pengawasan terhadap kelangkaan solar tersebut.

"Hasil rapat pagi ini akan kami laporkan ke Forkopimda untuk diambil kebijakannya, nanti teknis pengawasannya di SPBU bagaimana. Apa lagi ini mau masuk bulan suci Ramadan. Kelangkaan ini harus segera diatasi," jelasnya.

Sementara itu, Area Sales Manager Pertamina Provinsi Riau, Wira Pratama mengatakan bahwa pihaknya sepakat dengan Pemprov Riau untuk melakukan pengawasan agar pembelian BBM bersubsidi tepat sasaran.

"Ini salah satu hal yang bagus agar subsidi tepat sasaran. Sebab kuotanya terbatas dan agar tepat sasaran harus ada pengawasan dari aparat dan dinas terkait juga. Intinya kami sudah satu visi agar subsidi ini tepat sasaran. Dan kami intens berkomunikasi dengan Polsek dan instansi terkait untuk mengatur lalulintas jika terjadi kemacetan. Contohnya di Rohil, Alhamdulillah sudah tersolusikan, tidak ada masalah lagi," kata Wira. (*)




Editor :
Kategori : Riau
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by merdeka24.com
Scroll to top