Minggu, 6 Oktober 2024

Breaking News

  • 15 ribu Masyarakat Hadiri Open House Pj Walikota Pekanbaru   ●   
  • Tokoh FTE Rekomendasi Audit Keuangan BSP, Jefry Noer: Itu Pipa Bocor Apa Koyak?   ●   
  • Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN   ●   
  • Pemko Pekanbaru Gesa Perbaikan Infrastruktur Untuk Masyarakat   ●   
  • PASCA PEMILU 2024,KESBANGPOL KAMPAR BERHARAP ORMAS DI KAMPAR KOMITMEN JAGA KAMTIBMAS TETAP KONDUSIF   ●   
SK Turun, Demokrat Riau Gelar Syukuran dan Kumpulkan Semua Pengurus
Selasa 22 Februari 2022, 13:14 WIB

PEKANBARU - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau periode 2021-2026 menggelar pertemuan perdana setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menyerahkan Surat Keputusan (SK) jumat lalu.

Ketua DPD Demokrat Riau, Agung Nugroho, mengatakan, pertemuan ini dimulai dengan syukuran bersama seratusan anak yatim yang ada di Kota Pekanbaru.

Selain memberikan santunan kepada anak-anak yatim ini, ujar Agung, pihaknya juga membagikan kain sarung kepada para imam masjid dan juga gharim masjid se-Kota Pekanbaru.

Pihaknya, kata Agung, mengatakan, pengurus yang sudah disetujui oleh DPP sangat antusias menyambut SK tersebut. Makanya, Agung langsung melakukan orientasi dan pertemuan perdana ini.

Pertemuan ini, sambung Agung, sangat diperlukan mengingat dalam susunan kepengurusan ini banyak didominasi wajah baru, dengan persentase 62 persen anak muda berusia dibawah 40  tahun.

"Iya, hari ini kami menggelar syukuran bersama anak yatim, hanya berselang dua hari sejak SK diserahkan. Dalam syukuran ini kami turun mengundang Ketua Dewan Kehormatan, Bang Eddy A Moh Yatim, dan Ketua Dewan Pertimbangan, Pak Jefry Noer," ujar Agung, Senin malam (21/2/2022).

Selama acara berlangsung, menurut Agung, antara kader muda dan kader senior sudah mulai terjalin silaturahmi. Ini merupakan permulaan yang sangat baik dalam membesarkan partai di Provinsi Riau.

Hal ini, sambung Agung, mungkin dikarenakan kader muda yang direkrutnya bukan sembarang milenial, mereka adalah orang-orang yang sudah diseleksi sebelumnya.

"Kader muda itu berasal dari kalangan pebalap, akademisi, dokter, influencer, aktivis, dan banyak kader-kader muda yang tentunya saya yakin punya kemampuan menjalankan partai," tuturnya.

Kader-kader muda yang belum masuk ke dalam struktur kepengurusan DPD, lanjut Agung, akan dialihkan ke DPC-DPC. Intinya, pihaknya memastikan memberi ruang besar untuk anak muda.

"Kita mau kreativitas anak-anak muda ini bisa tersalurkan di Demokrat," pungkasnya.

SK Turun, Demokrat Riau Gelar Syukuran dan Kumpulkan Semua Pengurus

PEKANBARU - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau periode 2021-2026 menggelar pertemuan perdana setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menyerahkan Surat Keputusan (SK) jumat lalu.

Ketua DPD Demokrat Riau, Agung Nugroho, mengatakan, pertemuan ini dimulai dengan syukuran bersama seratusan anak yatim yang ada di Kota Pekanbaru.

Selain memberikan santunan kepada anak-anak yatim ini, ujar Agung, pihaknya juga membagikan kain sarung kepada para imam masjid dan juga gharim masjid se-Kota Pekanbaru.

Pihaknya, kata Agung, mengatakan, pengurus yang sudah disetujui oleh DPP sangat antusias menyambut SK tersebut. Makanya, Agung langsung melakukan orientasi dan pertemuan perdana ini.

Pertemuan ini, sambung Agung, sangat diperlukan mengingat dalam susunan kepengurusan ini banyak didominasi wajah baru, dengan persentase 62 persen anak muda berusia dibawah 40  tahun.

"Iya, hari ini kami menggelar syukuran bersama anak yatim, hanya berselang dua hari sejak SK diserahkan. Dalam syukuran ini kami turun mengundang Ketua Dewan Kehormatan, Bang Eddy A Moh Yatim, dan Ketua Dewan Pertimbangan, Pak Jefry Noer," ujar Agung, Senin malam (21/2/2022).

Selama acara berlangsung, menurut Agung, antara kader muda dan kader senior sudah mulai terjalin silaturahmi. Ini merupakan permulaan yang sangat baik dalam membesarkan partai di Provinsi Riau.

Hal ini, sambung Agung, mungkin dikarenakan kader muda yang direkrutnya bukan sembarang milenial, mereka adalah orang-orang yang sudah diseleksi sebelumnya.

"Kader muda itu berasal dari kalangan pebalap, akademisi, dokter, influencer, aktivis, dan banyak kader-kader muda yang tentunya saya yakin punya kemampuan menjalankan partai," tuturnya.

Kader-kader muda yang belum masuk ke dalam struktur kepengurusan DPD, lanjut Agung, akan dialihkan ke DPC-DPC. Intinya, pihaknya memastikan memberi ruang besar untuk anak muda.

"Kita mau kreativitas anak-anak muda ini bisa tersalurkan di Demokrat," pungkasnya.(*)




Editor :
Kategori : Politik
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by merdeka24.com
Scroll to top